Propagasi Cahaya LANJUTAN
a.
Single Mode (Moda tunggal) step indek
Energi cahaya dalam
mode tunggal dikonsentarasikan hanya pada satu mode. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara mereduksi D dan / atau diameter inti dimana jumlah V mempunyai nilai kurang
dari 2,4.
Tidak ada disperse intermodal yang keluar dari fiber
optik moda tunggal karena hanya ada satu moda.
Karakteristik fiber optik moda tunggal :
-
rugi-ruginya kecil
-
kecepatan data tinggi dan attenuasinya rendah
-
biayanya mahal
Tabel . Parameter fiber optik mode tunggal
(single mode) [1]
Graded
index
Fiber optik yang mempunyai indek bias sebagai fungsi
koordinat radial R :
Dimana r adalah
jari-jari inti, a adalah total jarak dari
inti, n1 adalah indek bias inti, n1 adalah indek bias
cladding, nr adalah indek bias antara inti dan cladding, D perbedaan indek
bias relative
Jumlah mode dari
graded indek (parabolic) fiber adalah setengah dari step indek dari fiber:
Dispersi dari graded indek
dimana
L adalah panjang kabel fiber
n1 adalah indek
bias inti
D perbedaan indek bias relative
c adalah kecepatan cahaya
Gambar 1.6. Fiber
dengan graded indek
Karakteristik Fiber Optik
Karakteristik
fiber optik tergantung dari komposisi yang spesifik material, bentuk dan ukuran
dari fiber optik. Seperti komposisi fiber optik yang terbuat dari gelas,
diameter, indek bias fiber optik semua berhubungan langsung dengan unjuk kerja
(performance) fiber optik.
Rugi-rugi fiber optik
Rugi-rugi daya
dari fiber optik dapat dilihat pada gambar 1.6. Dimana
Pin daya yang masuk ke fiber optik dan Pout daya yang
keluar dari fiber optik. Rugi-rugi daya dapat didefinisikan sebagai berikut :
Bila menggunakan
logaritmit, dan satuannya decibel maka
Rugi-rugi ini
akan naik bila panjang dari fiber optik juga bertambah maka dapat dinyatakan
dalam decibel per kilometer (Loss per
kilometer )
Tiga macam rugi-rugi cahaya dalam
fiber optik:
a.
Rugi-rugi material.
b.
Hamburan (Scattering)
c.
Rugi-rugi lekungan (Waveguide)
Semua rugi-rugi
ini tergantung dari panjang gelombang. Pemilihan panjang gelombang yang yang
tepat pada saat beroperasi dapat meminimalkan rugi-rugi tersebut.
a. Rugi-rugi material
Penyerapan
(absorption) yang disebabkan material yang berhubungan dengan struktur molekul
dari material yang nilainya relative kecil. Sebagai contoh kaca germanium-silikon
mempunyai rugi-rugi kurang dari 0,1 dB/km dengan λ antar 0,8 dan 1,6 μm. Hal
ini mendekati nol untuk λ mendekati 1,3 μm. Bisa juga disebabkan oleh impurity
dari material.dapat dikurang dengan dalam proses pembuatan bahan. Rugi-rugi
terbesar disebabkan oleh ion OH. Hal ini tidak dapat dikurangi seperti
impuritas pada besi yang dapat diabaikan. Impuritas Oh menyebabkan rugi-rugi
yang berhubungan dengan dengan panjang gelombang. Rugi-rugi paling jelas adalah
4 dB/km terjadi pada λ = 1,4 μm. Untuk konsentrasi impurity 1ppm. Gambar 1.7.
Konsentrasi OH mencapai tertinggi. Ada tiga
rugi-rugi terbesar terjadi pada panjang gelombang 0,93 μm ; 1,25 μm 1,4
μm.
BERSAMBUNG........................
DIKUTIP DARI BERBAGAI TULISAN
Komentar