IPTV, Pesaing Baru Bisnis TV Kabel Keberadaan teknologi Internet Protocol Television atau IPTV diyakini bakal menggeser dan menjadi pesaing baru dalam bisnis televisi berlangganan, khususnya televisi kabel atau satelit. Akan tetapi, untuk sementara konsumen IPTV ini masih terbatas kalangan menengah atas. Menurut Manajer Pengembangan Bisnis PT Cisco Systems Indonesia Tony Seno Hartono, TV kabel berlanggan akan mendapat pesaing baru dari pengembangan teknologi berbasis internet yang bisa mengirimkan data berbentuk video.
Postingan
Menampilkan postingan dari Juli, 2012
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Dicari Sosok Negarawan.. Sejak satu dekade terakhir, orang Indonesia semakin menyadari bahwa negaranya sedang mengalami keterpurukan luar biasa. Salah satu penyebab keterpurukan itu adalah lemahnya kemimpinan nasional. Sebagian orang berpendapat, lemahnya kepemimpinan nasional membuat bangsa kita terjebak pada problem internal; debat kusir berkepanjangan pada hal-hal sepele atau perbedaan kepentingan jangka pendek.
Kasus Suap,Siapa Korban dan Penjahatnya ?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada tanggal 3 Mei 2012 dilakukan gelar perkara di Semarang atas tersangka kasus penipuan lowongan kerja fiktif PT Indosat. Tersangka adalah seorang ibu rumah tangga, MG berusia 28 tahun. MG mengakui ide melakukan penipuan ini berawal dari SMS yg nyasar ke HPnya dan kemudian disampaikan ke tetangga dan teman-temanya. Dari kabar burung tersebut, banyak orang berdatangan dan percaya pada janji MG,
Telkomsel Kembali Kembangkan Jaringan di Wilayah Perbatasan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Penulis : Rina Garmina TELKOMSEL menargetkan pengembangan jaringan telekomunikasi di 286 titik di wilayah perbatasan yang tersebar di seluruh Indonesia. Proyek pembangunan jaringan telekomunikasi di wilayah perbatasan merupakan pengembangan program yang ditetapkan pemerintah untuk desa perbatasan dan daerah terpencil.
SATELIT TELKOM
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Satelit Telkom, dari Palapa A1 Hingga Telkom 2 Hingga tahun 2005, Telkom telah meluncurkan 9 buah satelit yaitu satelit Palapa A1, Palapa A2, Palapa B1, Palapa B2, Palapa B2P, Palapa B2R, Palapa B4, Telkom-1 dan Telkom-2. Dari 9 kali peluncuran satelit tersebut, terdapat 1 kali kegagalan yaitu saat peluncuran satelit Palapa B2, 26 Februari 1984. Satelit yang diluncurkan dengan menggunakan pesawat ulang alik STS-11S, terkatung-katung selama 8 bulan. Pada November 1984 satelit tersebut berhasil ditarik oleh pesawat ulang-alik Discovery dan membawanya kembali ke bumi. Selanjutnya Satelit Palapa B2 menjadi milik perusahaan konsorsium asuransi AS.